JABAR EKSPRES, BOGOR-Pewarta Foto Indonesia (PFI) Bogor kembali menggalar pameran tahunan Bogor dalam Bingkai. Pameran yang merekam peristiwa di kota dan Kabupaten Bogor sepanjang 2023 ini mengangkat tema Metamorfosa.
Bogor dalam Bingkai 2023 menjadi pameran tahunan ke-8 yang digelar PFI Bogor. Pameran ini digelar di Gedung Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor, Jalan Kapten Muslihat, Pabaton, Bogor Tengah selama dua pekan sejak 5-18 November 2023.
Ketua PFI Bogor Hendi Novian mengatakan, Bogor dalam Bingkai 2023 memamerkan 80 foto tunggal dan 3 foto stori darai para pewarta foto berbagai media yang tergabung dalam PFI Bogor.
Foto-foto yang dipamerkan telah melalui proses kurasi oleh Achmad Ibrahim dari Kantor Berita Associated Press (AP).
Baca juga: PHRI Desak Pemkab Bogor Perbaiki Jalan Alternatif Puncak yang Rusak
Hendi Novian atau yang karib disapa Kozer menjelaskan, tema Metamorfosa sengaja diambil untuk menggambarkan perubahan yang terjadi usai pandemi, mulai dari pergerakan ekonomi, sosial, budaya gaya hidup, dan lainnya. Tak hanya itu, pameran ini juga menampilkan potret dampak dari perubahan iklim seperti bencana kekeringan dan cuaca ekstrem.
“Pameran foto PFI Bogor tahun ke-8 ini kami mencoba menggambarkan perubahan lingkungan kota maupun Kabupaten Bogor dan segala hingar-bingar di tiap sendi kehidupan. Kami ingin pameran ini menjadi pengingat atas apa yang telah terjadi dan bisa menjadi bahan pembelajaran ke depannya,” kata Kozer.
Dalam kesempatan itu, Kozer juga menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya pameran ini. Karya-karya ini didedikasikan para pewarta sebagai bagian penting dalam tugasnya merekam tiap peristiwa yang terjadi untuk masyarakat luas.
“Terima kasih, semoga persembahan teman-teman pewarta ini menjadi catatan sejarah untuk hari esok yang lebih baik,” harapnya.
Sementara itu Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim mengungkapkan, PFI Bogor sukses merekam dengan apik perkembangan sebuah kota atau daerah dari sisi yang sangat menarik. Bagi Dedie, karya yang ditampilkan juga memperlihatkan semakin matangnya para pewarta foto dalam menerjemahkan berbagai peristiwa.